Laman

Kamis, 05 November 2015

KEBUDAYAAN, SISTEM SOSIAL DAN UNSUR-UNSURNYA

           Pengertian Kebudayaan, Unsur, Sifat, & Arti Menurut Para Ahli| Kata "kebudayaan berasal dari (bahasa Sanskerta) yaitu "buddayah" yang merupakan bentuk jamak dari kata "budhi" yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai "hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal"

7 Unsur Kebudayaan Universal Menurut Koentjaraningrat

Kebudayaan umat manusia mempunyai unsur unsur yang bersifat universal. Unsur unsur kebudayaan tersebut dianggap universal karena dapat ditemukan pada semua kebudayaan bangsa bangsa di dunia. Menurut Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan universal yaitu
  1. Bahasa
  2. Sistem Pengetahuan
  3. Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial
  4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
  5. Sistem Mata Pencaharian Hidup
  6. Sistem Religi
  7. Kesenian
Mari kita bahas satu persatu
1. Bahasa
Bahasa adalah suatu pengucapan yang indah dalam elemen kebudayaan dan sekaligus menjadi alat perantara yang utama bagi manusia untuk meneruskan atau mengadaptasi kan kebudayaan. Bentuk bahasa ada dua yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan.
2. Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan itu berkisar pada pegetahuan tentang kondisi alam sekelilingnya dan sifat sifat peralatan yang dipakainya. Sistem pengetahuan meliputi ruang pengatahuan tentang alam sekitar, flora dan fauna, waktu, ruang dan bilangan, sifat sifat dan tingakh laku sesama manusia, tubuh manusia.
3. Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial
Organisasi Sosial adalah sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa satu dengan sesamanya. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi: kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, sistem kenegaraan, sistem kesatuan hidup, perkumpulan.
4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Yang dimaksud dengan teknologi adalah jumlah keseluruhan teknik yang dimiliki oleh para nggota suatu masyarakat, meliputi keseluruhan cara bertindak dan berbuat dalam hubungannya degnan pengumpulan bahan bahan menta, pemrosesan bahan bahan itu untuk dibuat menjadi alat kerja, penyimpanan, pakaian, perumahan, alat trasportasi dan kebutuhan lain yang berupa benda meterial. 
Unsur teknologi yang paling menonjol adalah kebudayaan fisik yang meliputi, alat alat produksi, senjata, wadah, makanan dan minuman, pakaian dan perhiasan, tempat berlindung dan perumahan serta alat alat transportasi.
5. Sistem mata pencaharian hidup 
Sistem mata pencaharian hidup merupakan segala usaha manusia untuk mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi, berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, peternakan, perikanan, perdagangan.
6. Sistem Religi
Sistem religi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terpadu antara keyakinan dan praktek keagamaan yang berhubungan dengan hal hal suci dan tidak terjangkau oleh akal. Sistem religi yang meliputi, sistem kepercayaan, sistem nilai dan pandangan hidup, komunikasi keagamaan, upacara keagamaan.
7. Kesenian
Secara sederhana eksenian dapat diartikan sebagai segala hasrat manusia terhadap keindaha. bentuk kendahan yang beraneka tagam itu timul dari permainan imajinasi kreatif yang dapat memberikan kepuasan batin bagi amnusia. Secara garis besar, kita dapat memetakan bentuk kesenian dalam tiga garis besar, yaitu seni rupa, seni suara dan seni tari.

5 Unsur Kebudayaan Menurut Ralph Clinton

Berdasarkan pendapat Ralph Linton, unsur unsur kebudayaan didalam kehidupan masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 5, yaitu
  1. Cultural Universal, adalah unsur unsur kebudayaan tersebar dalam suatu kerangka kebudayaan yang dapat dijumpai dimanapun di muka bumi
  2. Cultural Activity, adalah kegiatan kebudayaan setempat
  3. Traits Complexes, adalah suatu unsur kebudayaan yang lebih kecil atau unik daripada kebudayaan setempat
  4. Traits, adalah unsur unsur pelengkap yang lebih kecil daripada trait complexes
  5. Items, adalah unsur unsur terkcil yang tidak dapat diuraikan dan dijelaskan
Unsur unsur kebudayaan yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli di atas tidak dapat berdiri sendiri tapi saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Kecenderungan semua unsur kebudayaan untuk saling berhubugan disebut integrasi. 
Bila dikatakan bahwa suatu kebudayaan merupakan suatu untegrasi, maka yang dimaksud adalah unsur unsur terpadu menjadi suatu kebudayaan bukanlah sekumpulan kebiasaan kebiasaan yang terkumpul secara acak acakan saja. 

A.   PENGERTIAN SISTEM SOSIAL
Sistem sosial merupakan suatu sinergi antara berbagai subsistem sosial yang saling mengalami ketergantungan dan keterkaitan. (Teori Sibenertika Parson)


B.   UNSUR-UNSUR SISTEM SOSIAL
Menurut Alvin L. Bertrand, ada 10 unsur sistem sosial:
1.    Keyakinan (pengetahuan)
2.    Perasaan (sentiment)
3.    Tujuan
4.    Norma
5.    Status dan peranan
6.    Tingkatan atau pangkat (rank)
7.    Kekuasaan atau pengaruh (power)
8.    Sanksi
9.    Sarana atau fasilitas
10. Tekanan ketegangaan (stress strain)


C.   FUNGSI SISTEM SOSIAL
Menurut ANkie M.M. Hoogvelt, ada 4 fungsi sistem sosial:
1.    Fungsi Adaptation (Adaptasi)
Sistem sosial harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang dihadapi.
2.    Fungsi Goal Attainment (Pencapaian Tujuan Yang Diharapkan)
Tujuan individu harus menyesuaikan dengan tujuan sosial yang lebih besar agar tidak bertentangan dengan tujuan-tujuan lingkungan sosial.
3.    Fungsi Integration (Integrasi/Kebersamaan)
Menunjukkan adanya solidaritas sosial dari bagian-bagian yang membentuknya serta berperannya masing-masing unsure tersebut sesuai dengan posisinya. Integrasi hanya bias terwujud jika semua unsure yang membentuk sistem tersebut saling menyesuaikan.
4.    Fungsi Latent Pattern Maintance (Pemeliharaan Pola Latent).

  PENGERTIAN SISTEM BUDAYA
Sistem budaya merupakan wujud yang abstark dari kebudayaan. Sistem budaya atau cultural system merupakan ide-ide dan gagasan manusia yang hidup bersama dalam suatu masyarakat. Gagasan tersebut tidak dalam keadaan lepas satu dari yang lainnya, tetapi selalu berkaitan dan menjadi suatu sistem. Dengan demikian sistem budaya adalah bagian dari kebudayaan, yang diartikan pula adat-istiadat mencangkup sistem nilai budaya, sistem norma, norma-norma menurut pranata-pranata yang ada di dalam masyarakat yang bersangkutan, termasuk norma agama.


      FUNGSI SISTEM BUDAYA
            Fungsi sistem budaya adalah menata dan menetapkan tindakan-tindakan serta tingkah laku manusia. Proses belajar dari sistem budaya ini dilakukan melalui pembudayaan atau institutionalization (pelembagaan). Dalam proses pelembagaan ini, seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat-adat, sistem norma dan peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Proses ini dimulai sejak kecil, dimulai dari lingkungan keluarganya, kemudian dengan lingkungan di luar rumah, mula-mula dengan meniru berbagai macam tindakan. Setelah perasaan dan nilai budaya yang memberikan motivasi akan tindakan meniru itu diinternalisasi dalam kepribadiannya, maka tindakannya itu menjadi suatu pola yang mantap, dan norma yang mengatur tindakannya dibudayakan. Tetapi ada juga individu yang dalam proses pembudayaan tersebut yang mengalami deviants, artinya individu yang tidak dapat menyesuaikan dirinya dengan sistem budaya di lingkungan sosial sekitarnya.


JENIS BUDAYA INDONESIA
Jenis budaya di indonesia memang beragam salah satunya wilayah jawa timur. Sudah banyak tahu bahwa reog ponorogo adalah adat budaya indonesia yang perlu di lestarikan dan di jaga agar tidak punah budaya ini.

Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur, khususnya kota Ponorogo. Tak hanya topeng kepala singa saja yang menjadi perangkat wajib kesenian ini. Tapi juga sosok warok dan gemblak yang menjadi bagian dari kesenian Reog.
Di Indonesia, Reog adalah salah satu budaya daerah yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan. 



Budaya Indonesia Reog Ponorogo 1


Seni Reog Ponorogo ini terdiri dari 2 sampai 3 tarian pembuka. Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani.

Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda. Pada reog tradisional, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang. Eits, tarian ini berbeda dengan tari kuda lumping. Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecil yang membawakan adegan lucu.

Setelah tarian pembukaan selesai, baru ditampilkan adegan inti yang isinya bergantung kondisi dimana seni reog ditampilkan. Jika berhubungan dengan pernikahan maka yang ditampilkan adalah adegan percintaan. Untuk hajatan khitanan atau sunatan, biasanya cerita pendekar.

Adegan terakhir adalah singa barong. Seorang penari memakai topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota yang terbuat dari bulu burung merak.

Reog ponorogo masih banyak diminati misalnya menyewa pertunjukan saat pesta pernikahan atau sunatan.
F.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar